๐บ๐ฎ๐ฑ๐ฒ๐ฐ๐ผ๐น๐น๐ฒ๐ฐ๐๐ถ๐ผ๐ป.๐ฐ๐ผ๐บ โ Donat: Sejarah, Varian, dan Popularitasnya. Donat adalah salah satu kudapan yang sangat populer di seluruh dunia. Makanan berbentuk cincin ini telah menjadi bagian dari budaya kuliner banyak negara, dengan berbagai varian rasa dan cara penyajian. Meski terlihat sederhana, donat memiliki sejarah panjang dan menarik, serta terus berkembang mengikuti tren zaman.
Sejarah Donat
Asal-usul donat sulit ditelusuri secara pasti, karena berbagai budaya memiliki versi roti goreng yang berbeda. Namun, donat modern yang kita kenal saat ini diperkirakan berasal dari imigran Belanda di Amerika pada abad ke-18. Mereka membawa “olykoek,” yang secara harfiah berarti “kue berminyak,” sebuah kue goreng berbentuk bulat.
Menurut legenda, donat berbentuk cincin diciptakan oleh seorang pelaut Amerika Serikat bernama Hanson Gregory pada tahun 1847. Ia memutuskan untuk melubangi bagian tengah kue tersebut karena merasa bagian tengah donat sering tidak matang sempurna. Lubang ini akhirnya menjadi ciri khas donat yang dikenal saat ini.
Varian Donat
Donat terus berkembang dengan berbagai variasi rasa dan bentuk. Berikut adalah beberapa varian donat yang populer di berbagai belahan dunia:
- Donat Klasik: Donat berbentuk cincin dengan lapisan gula atau gula halus adalah varian yang paling umum. Kadang-kadang, donat ini juga dilapisi dengan cokelat atau aneka icing yang manis.
- Donat Isi: Donat tanpa lubang di tengah yang di isi dengan berbagai macam isian, seperti selai, krim, cokelat, atau custard. Donat isi ini sering menjadi favorit karena sensasi rasa yang beragam di setiap gigitan.
- Donat Kentang: Di kenal dengan sebutan “spudnut” di beberapa tempat, donat ini menggunakan kentang sebagai salah satu bahan dasarnya, memberikan tekstur yang lebih lembut dan kenyal.
- Cronut: Varian donat yang terkenal adalah cronut, kombinasi antara croissant dan donat yang pertama kali di populerkan di New York. Cronut memiliki lapisan yang berlapis-lapis seperti croissant namun di goreng seperti donat.
- Beignet: Versi Prancis dari donat yang sering di sajikan dengan gula bubuk dan memiliki tekstur lebih ringan dan renyah. Beignet sangat terkenal di New Orleans, Amerika Serikat.
- Churro: Meski bentuknya berbeda dari donat konvensional, churro sering di anggap sebagai “donat Spanyol”. Churro adalah adonan goreng panjang yang biasanya di taburi gula dan kayu manis, serta disajikan dengan saus cokelat.
Popularitas Donat di Dunia
Donat telah menjadi makanan yang mendunia. Di Amerika Serikat, misalnya, donat memiliki tempat khusus di hati masyarakat. Banyak kedai kopi, seperti Dunkin’ Donuts dan Krispy Kreme, menawarkan berbagai varian donat yang menarik. Bahkan ada hari nasional khusus untuk merayakan kudapan ini, yaitu National Donut Day yang diperingati setiap hari Jumat pertama di bulan Juni.
Sementara itu, di Indonesia, donat juga sangat populer. Ada banyak merek lokal yang menyajikan donat dengan cita rasa khas Indonesia, seperti donat dengan topping keju, cokelat, atau bahkan varian rasa teh hijau dan durian. Gerai-gerai seperti J.Co dan Dunkinโ Donuts juga telah lama menjadi pilihan utama bagi para pecinta donat di tanah air.
Selain itu, tren “donat artisan” yang menggunakan bahan-bahan premium dan teknik pembuatan yang lebih rumit juga mulai menjamur. Banyak kafe dan toko roti independen yang menawarkan donat dengan sentuhan modern, seperti donat dengan topping eksotis, isian gourmet, dan kombinasi rasa yang tak terduga.
Cara Membuat Donat Sederhana
Meskipun donat banyak tersedia di toko-toko, membuat donat sendiri di rumah juga bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan. Berikut ini adalah resep sederhana untuk membuat donat klasik:
Bahan-bahan:
- 250 gram tepung terigu
- 50 gram gula pasir
- 1 butir telur
- 30 gram mentega
- 1 sendok teh ragi instan
- 100 ml susu hangat
- Sejumput garam
- Minyak untuk menggoreng
- Gula halus atau cokelat leleh untuk topping
Langkah-langkah:
- Campurkan ragi instan dengan susu hangat, biarkan selama beberapa menit hingga berbusa.
- Di wadah terpisah, campurkan tepung terigu, gula, dan garam. Tambahkan telur dan mentega.
- Tuangkan campuran ragi dan susu ke dalam adonan, uleni hingga kalis.
- Di amkan adonan selama 1 jam hingga mengembang dua kali lipat.
- Setelah mengembang, bentuk adonan menjadi bulat dan buat lubang di tengahnya.
- Goreng donat hingga kecokelatan, lalu tiriskan.
- Taburi dengan gula halus atau celupkan ke dalam cokelat leleh sesuai selera.
Penutup
Donat bukan sekadar makanan ringan, melainkan simbol dari kreativitas dan keanekaragaman kuliner. Dari bentuknya yang sederhana hingga varian yang kompleks, donat terus berevolusi mengikuti perkembangan zaman. Popularitasnya yang tak lekang oleh waktu menunjukkan betapa makanan ini di cintai di seluruh dunia, baik sebagai teman minum kopi di pagi hari, camilan sore, maupun sajian istimewa di acara-acara tertentu.